berita

Sintesis alkil poliglikosida butil eter

Sifat alkil poliglikosida yang sering dibutuhkan adalah peningkatan kemampuan berbusa.Namun di banyak aplikasi, fitur ini justru dianggap merugikan.Oleh karena itu, ada juga minat untuk mengembangkan turunan alkil poliglikosida yang menggabungkan kinerja pembersihan yang baik dengan sedikit kecenderungan berbusa.Mengingat tujuan ini, alkil poliglikosida butil eter disintesis.Dalam literatur diketahui bahwa alkil glikosida dapat ditutup dengan alkil halida atau dimetil sulfat dalam larutan berair basa.

Pada skala industri, reaksi dalam larutan air merupakan suatu kerugian karena produk pekat bebas air tidak dapat diperoleh tanpa langkah-langkah pengerjaan tambahan.Oleh karena itu, proses bebas air dikembangkan, yang diuraikan pada Gambar 6. Alkil poliglikosida awalnya dimasukkan ke dalam reaktor dengan butil klorida berlebih dan dipanaskan hingga 80℃.Reaksi diawali dengan penambahan kalium hidroksida sebagai katalis.Setelah reaksi selesai, campuran reaksi dinetralkan, endapan kalium klorida disaring dan kelebihan butil klorida didistilasi.Produk ini terdiri dari berbagai alkil poliglikosida dan alkil poliglikosida butil eter.Berdasarkan analisis GC, perbandingan alkil monoglikosida, alkil monoglikosida monobutil eter dan alkil monoglikosida polibutil eter adalah 1:3:1,5.

Gambar 6. Sintesis alkil poliglikosida butil eter

Jalannya reaksi eterifikasi C12alkil poliglikosida ditunjukkan pada Gambar 7. Kandungan monoglikosida menurun dari sekitar 70% menjadi kurang dari 20%.Pada saat yang sama, nilai monoeter meningkat hingga 50%.Semakin banyak monobutil eter yang ada, semakin banyak pula polibutil eter yang dapat dibentuk darinya.Hanya setelah 24 jam terjadi pembentukan polibutil eter secara signifikan.Seperti yang diharapkan, kandungan polieter meningkat seiring dengan bertambahnya waktu reaksi.Namun, nilai 20% tidak terlampaui.Derajat eterifikasi rata-rata adalah 1 ~ 3 butil per unit alkil glikosida.Efek reaksi C12alkil glikosida adalah yang terbaik.Dalam kasus N =8 atau 16 alkil poliglikosida butil eter, hasilnya memburuk.

Dari ketiga contoh ini jelas bahwa turunan alkil glikosida sudah tersedia. Penggunaan khusus yang diharapkan juga bergantung pada sifat aktivitas permukaan turunan ini.

Gambar 7. Reaksi alkil poliglikosida C12 dengan butil klorida


Waktu posting: 09 April-2021